Akubisa – Cara Mendidik Anak di Usia Dini. Upaya mendidik adalah hal yang menjadi kewajiban awal orang tua terhadap anaknya sebelum sang anak menginjak usia sekolah. Usia 1-5 tahun adalah masa dimana hanya orang tua dan orang orang di sekeliling anak-lah yang akan menjadi pendidik atau pengajar.
Di masa ini anak akan mempelajari hal penting seperti karakter, kebiasaan, tutur sapa, etika, dan berbagai pelajaran emosional lainnya, yang semua itu adalah pondasi untuk menjadi generasi emas di masa yang akan datang.
Oleh sebab itu, agar anak mendapatkan pendidikan yang baik tentang semua hal tersebut, maka orang tua memegang peranan yang sangat penting.
Artikel kali ini akan membahas tentang cara mendidik anak dini 1-5 tahun. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda menjadi lebih berhati hati dalam memberikan teladan di rumah. Selamat menyimak!
Tunjukkan kebiasaan/teladan yang baik. Agar anak melakukan kegiatan baik sesuai yang Anda harapkan, maka tunjukkanlah kegiatan tersebut sehingga menjadi kebiasaan Anda.
Semakin sering Anda memperlihatkannya, maka itu akan berbekas di benak sang anak bahwa itu adalah sebuah kebiasaan yang sebaiknya diikuti. Sebagai studi kasus, orang tua yang senang membaca akan memiliki anak yang gemar membaca juga.
Ini adalah bukti nyata bahwa anak akan mengikuti kebiasaan yang ditunjukkan orang tuanya.
Bersikap lembut dan menunjukkan kasih sayang yang tulus. Sebagai orang tua, bersikap lembut adalah hal mutlak yang harus dilakukan jika Anda berharap hal positif terjadi pada perkembangan kecerdasan emosional yang baik pada anak.
Dengan bersikap lembut dan menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada anak, anak akan merasa bahagia, nyaman, dan lebih percaya diri. Dengan kondisi yang demikian, perkembangan kecerdasannya akan lebih optimal.
Orang tua dapat memberikan pelukan atau ciuman setiap saat sebagai ungkapan kasih sayang, atau dengan tidak memarahi secara berlebihan ketika anak melakukan kesalahan.
Bangun kreatifitas dengan bermain bersama. Anak lebih banyak belajar dari pengalamannya, bukan dari apa yang selalu orang tua katakan berulang, oleh karena itu mengajak anak bermain bersama akan sangat membantu untuk membangun kreatifitasnya.
Kegiatan bermain yang dapat dilakukan misalnya mengajak anak memanfaatkan barang bekas untuk disulap menjadi sesuatu yang lebih bernilai, atau sekadar mengajak anak bermain mobil-mobilan.
Selain dapat meningkatkan kreatifitas anak, bermain bersama juga akan meningkatkan kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
Bangun komunikasi yang baik.
Anak adalah insan yang polos dan lugu. Pengetahuannya yang terbatas membuat mereka seringkali melakukan kesalahan yang diakibatkan oleh ketidaktahuan mereka.
Agar kesalahan dan kekeliruan tersebut tidak menjadi sebuah kebiasaan, maka orang tua perlu memberikan penjelasan tentang nilainya. Informasikan bahwa hal ini adalah baik dan perlu dipertahankan, dan informasikan pula bahwa hal itu adalah buruk dan sebaiknya tidak dilakukan.
Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, anak biasanya akan belajar secara bertahap hingga menyadar tentang kebenarannya.
Hadiahkan sesuatu yang istimewa terhadap prestasi anak.
Agar anak mempunyai rasa percaya diri dan antusias yang tinggi untuk mencapai tujuan, maka orang tua perlu menjalankan kebiasaan pemberian reward atau hadiah khusus untuk setiap prestasi yang didapat oleh anak. Misal saat anak bisa berjalan, maka Anda bisa mengajaknya berjalan jalan ke tempat indah atau menarik.
Originally posted 2022-11-21 12:37:24.