Makanan Asin Membuat kita semakin Lapar – Makanan seperti kentang goreng, keripik atau kacang tidaklah lengkap tanpa garam, ibarat peribahasa bagai sayur tanpa garam, makanan menjadi lebih lezat bila kita tambahkan sedikit garam. Namun tahukah anda bahwa memakan makanan asin membuat kita semakin lapar?
Dr. Jens Titze, salah satu profesor dibidang obat – obatan, fisiologi molekuler dan biofisika di Vanderbilt University menemukan hal menarik dari studi yang dilaksanakan olehnya beserta timnya.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi 18 hingga 24 jam pada tubuh pasca mengonsumsi garam atau makanan asin.
“Yang biasanya orang ketahui bahwa jika anda memakan makanan asin maka anda akan merasa haus.” Ujar Dr. Titze. “Namun ternyata, tubuh mampu beradaptasi pada kadar garam yang ada dalam tubuh. 18 jam pasca memakan makanan asin, tubuh menghasilkan lebih banyak air, sehingga anda tidak merasa haus.”
Menurut mitos kesehatan yang umum beredar, mengurangi makan makanan asin membuat anda lebih banyak buang air kecil. Sebagai dampaknya, cairan tubuh anda berkurang drastis.
Namun studi ini menunjukkan hal sebaliknya.
Studi menunjukkan bahwa demi mengurangi garam yang terkandung didalam tubuh, tubuh meningkatkan produksi air dan mengurangi jumlah air yang keluar dari tubuh.
Pada umumnya, 70% air didalam tubuh dikeluarkan melalui urine. Sedangkan sisanya dikeluarkan melalui anggota tubuh lainnya.
“Contohnya, jika cuacanya agak lebih hangat dibanding biasanya, anda akan mudah berkeringat.” Ujar Dr. Titze.
Hasil penemuan inipun mungkin memberikan pencerahan baru untuk mengungkap mengenai tren obesitas, diabetes dan penyakit jantung yang akhir – akhir ini terus meningkat terutama dinegara barat.
“Kita selalu memokuskan perhatian kita terhadap pengaruh garam atau makanan asin terhadap tekanan darah seseorang. Penemuan terbaru menemukan bahwa garam ternyata memiliki peran yang lebih besar.” Sebut Dr. Titze. “Konsumsi garam atau makanan asin dalam jumlah besar ternyata mempengaruhi metabolisme tubuh.”
“Kita menyadari bahwa temuan ini merupakan masalah besar,” tambah Dr. Titze. “Apa yang masuk kedalam tubuh haruslah keluar, namun mengonsumsi makanan asin membuat debit urine menurun drastis.”
Percobaan Yang Melibatkan Astronot
Untuk mengetahui apakah makanan asin membuat kita semakin lapar atau tidak, sangatlah penting untuk menentukan perimeter apa saja makanan yang masuk dan apa saja zat yang keluar dari tubuh kita.
Sehingga pada periode diantara tahun 2009 hingga 2011, para peneliti melakukan percobaan mengenai keseimbangan kadar sodium dalam tubuh terhadap antariksawan asal Rusia yang saat itu sedang mengikuti simulasi penerbangan keluar angkasa disalah satu fasilitas penelitian di Moskow.
“Kita membutuhkan partisipan dimana kita bisa mengumpulkan semua yang mereka konsumsi dan tiap tetes urine mereka.” Tambah Dr. Titze.
Tidak disangka – sangka, ketika jumlah garam yang dikonsumsi oleh antariksawan meningkat dari 6 gram per hari menjadi 12 gram, antariksawan tersebut meminum air dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal ini bisa berarti bahwa antariksawan dalam tes ini menyimpan air dalam tubuh mereka atau justru memproduksi banyak air dalam tubuh mereka.
Kemudian penelitian lebih lanjut dilakukan kepada tikus percobaan. Eksperimen ini menemukan bahwa konsumsi garam yang tinggi menyebabkan proses katabolik dimana glucocorticoids mengurai protein dalam otot yang kemudian diubah oleh liver menjadi urea.
Urea sendiri membuat ginjal mampu menyerap kembali air dan mencegah tubuh kehilangan cairan berlebih saat mengurangi kadar garam didalam tubuh.
Proses katabolik ini menyebabkan sel sel dalam tubuh “memakan saudaranya sendiri” untuk mencukupi kebutuhan air yang dibutuhkan oleh tubuh.
Proses kanibalisasi ini secara alami membuat orang menjadi lebih lapar.
Disamping itu, meningkatnya kadar glucocorticoids berkaitan langsung dengan meningkatnya resiko seseorang terkena diabetes, obesitas, osteoporosis, dan penyakit jantung.
Pentingnya mengurangi makan makanan asin
Penelitian ini membuat Dr. Titze yakin bahwa kita harus mengurangi kadar garam yang kita konsumsi secara drastis.
“Sangatlah mudah untuk mengurangi porsi makan anda sebanyak 35 persen,” ujar Dr. Titze. “Hanya mengonsumsi dua pertiga dari porsi biasa mampu mengurangi kadar garam yang anda konsumsi dalam jumlah yang cukup besar.”
Namun tidak sepenuhnya setuju dengan usulan yang diutarakan Dr. Titze.
Kristin Kirkpatrick, seorang ahli diet dan manajer dari klinik gizi dan nutrisi di Cleveland dan juga penulis buku berjudul “Skinny Liver” merasa bahwa apa yang diusulkan oleh Dr. Titze kurang tepat.
“Menurut saya, lebih baik mengajarkan masyarakat makanan apa yang harus dimakan dan yang mana yang harus dihindari ketimbang mengurangi porsi makan begitu saja. Namun saya mengerti logika dibalik saran untuk mengurangi jumlah porsi makan ini.” Ujar Kristin kepada Healthline.
Bagi Kristin Kirkpatrick sendiri, solusi terbaik untuk mengurangi garam dalam tubuh adalah “memakan makanan sesungguhnya dan memastikan bahwa 70% makanan yang anda konsumsi berasal dari sayur – sayuran.”
“Jika anda menyingkirkan makanan – makanan yang berasal dari dalam kemasan, anda bisa menghidari konsumsi sodium secara berlebihan.”
Kristin Kirkpatrick sendiri menemukan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Dr. Titze dan rekannya sungguh menarik. “Penelitian tersebut menunjukkan kita sisi lainnya dari terlalu banyak mengonsumsi garam. Banyak yang salah mengira dehidrasi sebagai rasa lapar.”
“Banyak penelitian dalam beberapa dekade terakhir yang menunjukkan bahwa terlalu banyak garam dalam makanan yang kita makan sehari – hari bisa berujung pada komplikasi penyakit. Penyakit yang sering timbul pun seperti serangan jantung atau stroke. Semoga penelitian ini justru memotivasi mereka yang mengidap diabetes atau obesitas untuk segera mengurangi makan makanan asin dari kebiasaan mereka sebelum terlambat.”
Itulah tadi alasan mengapa makan makanan asin membuat kita semakin lapar. Semoga informasi dari tim Diary Sehat memberikan inspirasi bagi sahabat Diary Sehat untuk memulai pola hidup dan makan yang sehat.
Sekian artikel Akubisa tentang Makanan Asin Membuat kita semakin Lapar Semoga bermanfaat.
Originally posted 2023-01-19 10:14:40.
