Berbagai Macam Penyakit Akibat Merokok

Berbagai Macam Penyakit Akibat Merokok

akubisa.web.id – Berbagai Macam Penyakit Akibat Merokok. Rokok merupakan suatu lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus dengan menggunakan kertas, daun, dan bisa juga dengan kulit jagung, yang dibuat sebesar jari kelingking dengan panjang sekitar 8-10 cm, dan biasanya dihisap oleh seseorang setelah dibakar pada bagian ujungnya.

Bacaan Lainnya

 

Jenis Macam Macam Penyakit Akibat Merokok

 

Rokok merupakan pabrik yang terbuat dari bahan kimia yang sangat berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, bisa diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia, 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya dapat berakumulasi dalam tubuh dan bisa mengakibatkan kanker.

 

Rokok juga termasuk zat adiktif karena bisa mengakibatkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok juga termasuk ke dalam golongan NAPZA yaitu (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).

 

Macam-Macam Penyakit Akibat Merokok

1.Penyakit jantung

 

Merokok dapat mengakibatkan aterosklerosis atau pengerasan pada pembuluh darah. Keadaan ini disebabkan oleh adanya penumpukan zat lemak pada arteri, lemak dan plak dapat memblok aliran darah dan membuat penyempitan pada pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit jantung.

 

Jantung harus bekerja lebih keras lagi dan tekanan yang sangat ekstra bisa mengakibatkan angina atau nyeri dada. Apabila satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, maka akan terjadi serangan jantung.

 

Apabila rokok yang dihisap oleh tubuh semakin banyak dan semakin lama seseorang dalam merokok, maka orang tersebut akan semakin besar mengalami penyakit jantung atau terkena serangan jantung dan juga stroke.

 

2.Penyakit paru

 

Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis akan semakin meningkat karena merokok. Pada penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

 

Penyakit paru-paru ini bisa berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Bagi orang-orang yang berumur 40 tahun keatas bisa mendapatkan emfisema dan bronkitis, tetapi pada gejala ini biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari.

 

3.Kanker paru dan kanker yang lainnya

 

Kanker paru-paru memang sudah lama dihubungkan dengan kebiasaan dalam merokok. Dan juga bisa berkontribusi langsung terhadap kanker yang lainnya seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan juga kerongkongan. Merokok juga telah dikaitkan dengan beberapa peyakit seperti kanker ginjal, perut pankreas, leher rahim, kandung kemih, dan kanker darah (leukemia). Baca Juga: Obat Tradisional Epilepsi Dari Daun Sirsak

 

4.Diabetes

Merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Menurut Cleveland Clinic. Rokok juga dapat mengakibatkan komplikasi pada diabetes, seperti penyakit mata, penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, stroke dan masalah pada kaki.

 

5.Impotensi

 

Merokok merupakan salah satu faktor utama dari risiko terhadap penyakit pembuluh darah perifer, yang dapat mempersempit bagian pembuluh darah yang membawa darah untuk dialirkan ke seluruh wilayah bagian tubuh. Pembuluh darah ke penis mungkin dapat mempengaruhi karena pembuluh darah yang sangat kecil dan bisa menyebabkan adanya disfungsi ereksi atau impotensi.

 

6.Kebutaan

 

Perokok mempunyai peningkatan risiko degenerasi makula penyebab dari kebutaan pada orang tua. Sebuah studi yang menerbitkan buku ‘Archives of Ophthalmology’ pada tahun 2007 menyatakan bahwa bagi perokok empat kali akan lebih mungkin dibandingkan dengan yang bukan perokok dalam mengembangkan degenerasi makula ini, yang dapat merusak makula, pusat retina, dan juga bisa menghancurkan penglihatan sentral tajam.

 

7.Penyakit mulut

 

Selain kanker pada mulut dan leher merokok juga dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit gusi dan juga mengakibatkan masalah pada gigi dan nafas. Merokok dapat mengganggu pada proses penyembuhan dengan mengurangi oksigen dan nutrisi ke jaringan gusi. Jaringan cenderung tidak menanggapi pengobatan, yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada gusi dan gigi tanggal.

Originally posted 2022-12-02 13:51:18.

Pos terkait