Sejarah Kerak Telor Makanan Khas Betawi

Sejarah Kerak Telor Makanan Khas Betawi – Pelajari sejarah kerak telor, makanan khas Betawi yang terbuat dari beras ketan dan telur ayam. Temukan asal-usulnya, bagaimana cara membuatnya, dan kenapa kerak telor menjadi makanan yang populer di Indonesia.

Pendahuluan Makanan khas daerah selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya rasanya yang lezat, makanan khas daerah juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Salah satu makanan khas Betawi yang terkenal adalah kerak telor. Terbuat dari beras ketan dan telur ayam, kerak telor menjadi salah satu makanan favorit di Jakarta. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah kerak telor, bagaimana cara membuatnya, dan mengapa kerak telor menjadi makanan yang populer di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sejarah Kerak Telor Makanan Khas Betawi

Sejarah Kerak Telor Makanan Khas Betawi
sumber : wikimedia commons

Kerak telor berasal dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada saat itu, Belanda membuka pasar swalayan yang menjual beras ketan. Namun, beras ketan tidak laku di pasaran. Akhirnya, orang-orang Betawi menciptakan ide untuk mengolah beras ketan menjadi kerak telor. Awalnya, kerak telor hanya dijual pada saat perayaan hari besar, seperti Idul Fitri, Cap Go Meh, dan lain-lain. Namun, seiring berjalannya waktu, kerak telor menjadi makanan yang bisa ditemukan sepanjang tahun.

Bahan dan Cara Membuat Kerak Telor

  • Beras ketan
  • Telur ayam
  • Bawang merah
  • Air
  • Serundeng
  • Kelapa parut
  • Kacang goreng

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat kerak telor:

  1. Bersihkan beras ketan dan rendam dalam air selama 2-3 jam.
  2. Tiriskan beras ketan dan kukus sampai matang.
  3. Goreng bawang merah sampai harum.
  4. Pecahkan telur ke dalam mangkuk dan kocok hingga rata.
  5. Campurkan beras ketan yang telah dikukus ke dalam telur dan aduk hingga merata.
  6. Panaskan penggorengan dan oleskan minyak goreng.
  7. Tuangkan adonan ketan dan telur ke dalam penggorengan dan tunggu sampai matang.
  8. Taburi kerak telor dengan serundeng, kelapa parut, dan kacang goreng.

Kenapa Kerak Telor Menjadi Populer

Kerak telor menjadi populer karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik. Selain itu, kerak telor juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Makanan ini berasal dari masa penjajahan Belanda di Indonesia, sehingga menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah.

Keunikan Kerak Telor

Kerak telor memiliki ciri khas yang unik, yaitu teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Selain itu, kerak telor juga memiliki aroma wangi dari bawang merah dan kelapa parut yang menambah cita rasa khasnya. Keunikan kerak telor juga terletak pada bahan-bahannya yang sederhana namun mampu menciptakan rasa yang menggugah selera.

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kerak Telor

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kerak telor:

  • Kerak telor hanya dijual pada saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri, Cap Go Meh, dan lain-lain.
  • Di masa penjajahan Belanda, kerak telor hanya dijual pada saat perayaan Natal dan tahun baru.
  • Kerak telor menjadi salah satu makanan favorit Soekarno, Presiden pertama Indonesia.
  • Terdapat beberapa versi cerita tentang asal-usul nama “kerak telor”. Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata “kerak” yang artinya kerak-kerak nasi dan “telor” yang artinya telur.
  • Kerak telor pernah dijadikan sebagai menu utama pada acara makan malam kenegaraan oleh pemerintah Indonesia.

FAQs:

  1. Apakah kerak telor hanya bisa ditemukan di Jakarta?

    Kerak telor memang merupakan makanan khas Betawi yang berasal dari Jakarta. Namun, saat ini kerak telor juga bisa ditemukan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, dan Medan.


  2. Apakah beras ketan bisa diganti dengan beras biasa?

    Beras ketan memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lengket dibandingkan dengan beras biasa. Oleh karena itu, beras ketan tidak bisa diganti dengan beras biasa jika ingin menghasilkan kerak telor yang lezat.


  3. Apakah kerak telor termasuk makanan yang sehat?

    Meskipun kerak telor memiliki rasa yang lezat, makanan ini juga mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsinya dengan secukupnya saja.


Kesimpulan:

Sejarah kerak telor menjadi bukti betapa kaya akan warisan budaya Indonesia. Makanan khas Betawi ini bukan hanya sekadar makanan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai historis yang tinggi.

Bagi yang belum mencoba, cobalah untuk mencicipi kerak telor dan rasakan kelezatannya yang menggugah selera. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan rasa cinta kita terhadap budaya Indonesia.

Sekian artikel Akubisa tentang Sejarah Kerak Telor Makanan Khas Betawi yang Menggugah Selera Semoga bermanfaat.

Originally posted 2023-03-01 14:01:30.

Pos terkait