Nato Makanan Jepang

Nato Makanan Jepang – Tidak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Makanan berperan sebagai sumber energi untuk memungkinkan manusia melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, makanan dapat dibuat dari berbagai bahan untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Bahan-bahan yang berbeda ini juga dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Sebut saja kedelai, makanan khas Jepang yang terbuat dari NATO. Tentu saja, NATO memiliki cita rasa yang unik dibandingkan dengan makanan lainnya. Apa itu makanan NATO dan bagaimana rasanya? Simak penjelasannya di artikel selanjutnya.

Apa itu Makanan Nato?

Nato Makanan Jepang adalah makanan olahan kedelai yang difermentasi dengan Bacillus subtilis. Tempe Indonesia, kecap, dan tauko juga merupakan kedelai yang difermentasi. Olahan kedelai antara lain tempe, kecap, tauko, nato, dan miso, seperti yang dijelaskan dalam buku Bambang Sarwono Upaya Membuat Tempe dan Oncom (2010:26).

Mungkin saya sering melihat NATO untuk sarapan di acara TV dan anime Jepang. Ya, makanan yang mirip kacang ketan memang sering dijadikan makanan sehari-hari orang Jepang. Biasanya mereka berbau seperti keju, tetapi mereka makan makanan yang lebih merangsang dengan nasi, kecap, dan daun bawang. Beberapa orang memakan makanan khas ini dengan telur mentah dan mustard. Selain itu, rasa makanan NATO sendiri sedikit pedas.

Banyak orang yang tidak terbiasa makan NATO, terutama dari luar negeri, tidak menyukai NATO karena aroma dan rasanya.
Namun, di balik aroma dan rasanya yang tidak disukai orang, NATO sebenarnya memiliki sejumlah manfaat, di antaranya: